Pada dasarnya, semua luka bakar membawa risiko infeksi karena bakteri bisa masuk kulit yang pecah. Dan luka infeksi akibat luka bakar sering juga disebut tetanus, tetapi digolongkan menurut tingkatan keparahannya. Tetanus akibat luka bakar adalah komplikasi lain yang mungkin terjadi dengan luka bakar di semua tingkat. Cara terbaik untuk mengatasi luka bakar adalah mencegah terjadinya hal tersebut. Pekerjaan tertentu menempatkan Anda pada risiko luka bakar yang lebih besar, namun faktanya adalah kebanyakan luka bakar terjadi di rumah. Bayi dan anak kecil adalah yang paling rentan terhadap luka bakar.
Langkah langkah pencegahan terjadinya luka bakar :
Jauhkan anak-anak dari dapur saat memasak.Tempatkan pemadam api di atau dekat dapur.
Uji detektor asap sebulan sekali.
Ganti detektor asap setiap 10 tahun.
Jaga suhu pemanas air di bawah 120 derajat Fahrenheit.
Pasang penutup kabel listrik.
Periksa dan buang kabel listrik dengan kabel yang terbuka.
Jauhkan bahan kimia dari jangkauan, dan kenakan sarung tangan selama penggunaan kimia.
Pakai tabir surya setiap hari, dan hindari sinar matahari puncak.
Pastikan anda tidak membuang putung rokok sembarangan.
Ini juga penting untuk memiliki rencana pelarian api dan mempraktikkannya bersama keluarga Anda sebulan sekali. Jika terjadi kebakaran, pastikan merangkak di bawah asap. Hal ini akan meminimalkan risiko pingsan dan terjebak dalam kebakaran.
 |
| lukabakar.org |
Cara mengobati luka bakar pertolongan pertama :
Kompres dinginKompres dingin atau kain basah bersih yang diletakkan di atas area luka bakar membantu meringankan rasa sakit dan pembengkakan. Anda bisa mengaplikasikan kompres dalam interval 5- sampai 15 menit. Cobalah untuk tidak menggunakan kompres dingin terlalu banyak karena bisa mengiritasi luka bakar lebih banyak.
Lidah buaya
Lidah buaya sering disebut-sebut sebagai tanaman bakar. Studi menunjukkan bukti bahwa lidah buaya efektif dalam penyembuhan luka bakar tingkat dua. Aloevera anti inflamasi, dapat meningkatkan sirkulasi, dan menghambat pertumbuhan bakteri.
Gunakan Obat luka bakar.
JIka semua cara sudah dilakukan maka alternatif terakhir adalah mengunakan obat generik sesuai resep atau ajuran dari dokter yang ahli menangani luka bakar. karena sangat perlu jika obat luka dalam ditunjang mengunakan obat generik.
Antibiotik salep
Antibiotik salep dan krim membantu mencegah infeksi. Oleskan salep antibakteri ke luka bakar dan tutupi dengan cling film atau dressing atau kain steril tanpa bulu.
Madu
Madu baru saja lebih manis. Terlepas dari rasanya yang lezat, madu bisa membantu menyembuhkan luka bakar ringan saat dioleskan secara topikal. Madu adalah antiinflamasi dan anti bakteri alami dan anti jamur.
Diatas adalah cara mengobati luka bakar pada pertolongan pertama, Terlepas dari jenis luka bakar, pembengkakan dan akumulasi cairan di dalam dan sekitar luka terjadi. Selain itu, perlu dicatat bahwa kulit adalah pertahanan tubuh pertama melawan infeksi oleh mikroorganisme. Luka bakar juga istirahat di kulit, dan risiko infeksi ada baik di lokasi cedera dan berpotensi ke seluruh tubuh. Hanya epidermis yang memiliki kemampuan untuk beregenerasi sendiri. Luka bakar yang membesar lebih dalam dapat menyebabkan cedera permanen dan jaringan parut dan tidak membiarkan kulit di daerah itu kembali berfungsi normal.
Demikian informasi yang dapat kami berikan untuk anda, tentang cara pengobatan luka bakar. Semoga dengan adanya informasi ini kita dapat menambah wawasan kita tentang cara mengobati luka bakar
0 Response to "Cara Mengobati Luka Bakar"
Post a Comment